CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Minggu, 17 Juni 2012

sinopsis drama parodi "Cofee Prince" BOYFRIEND

Sobat blogger, aku balik lagi. Kali ini aku balik dengan cerita coffee prince. Sobat blogger pecinta BOYFRIEND pasri tau drama parod ini. Synopsis ini aku buat sendiri loh.. semoga bermanfaat buat kalian ya… eits, kalo ada kata kata yang aneh dimaklumi ya…

Hari itu youngmin sedang berjalan sambil mendengarkan music. Tiba-tiba diseberang jalan ada sesuatu yang menarik perhatiannya. Sebuah kardus besar yang bergerak. Youngmin pun mendekat dan memastikan apa sebenarnya isi kardus besar itu. Setelah ia buka, ternyata kardus itu berisi seorang laki laki yang kelaparan dan berpenampilan compang-camping (minwoo). Youngmin iba melihat laki laki itu. Akhirnya youngmin mengajak laki laki itu untuk bekerja di cafee milik pamannya (donghyun).

Sesampainya di cafee (coffee prince), donghyun heran melihat keponakannya (youngmin) yang datang membawa seorang laki laki. Youngmin menjelaskan bahwa ia menemuka laki laki tersebut di jalan kelaparan dan ia membutuhkan pekerjaan. Donghyun melihat minwoo dengan seksama. Ia menyuruh minwoo menunjukan apa yang bisa dilakukan minwoo. Minwoo pun mulai menunjukan kebolehannya. Yaitu dance. Memang diakui, minwoo sangan pintar dance. Kwangmin, hyungseong, dan jeongmin muncul dari belakang sambil bertepuk tangan. Donghyun terlihat heran melihatnya (minwoo). Ia berkata bahwa ini adalah cafee, ia tidak membutuhkan dancer. Namun, para karyawannya (kwangmin, hyungseong,jeongmin) membujuk agar donghyun mau menerima minwoo. Disitu mereka mengerjai minwoo dengan menyebutnya seorang gadis. Karena penampilan minwoo saat itu terlihat seperti seorang gadis. Donghyun pun luluh dengan bujukan karyawannya, akhirnya ia menerima minwoo bekerja di cafee nya. Donghyun langsung pergi meninggalkan mereka.
Beberapa saat kemudian, donghyun terlihat sedang menaiki tangga. Dan minwoo terlihat akan mengganti pakaiannya diruang ganti pria. Tiba tiba donghyun membuka pintu dari luar. Minwoo tersentak kaget dan langsung memegang dadanya. Donghyun yang ikut terkejut langsung minta maaf dan keluar. Di luar, donghyun baru sadar kenapa ia keluar. Bukankah mereka itu sama sama pria. Donghyun memegang dadanya. Dadanya berdegup kencang. Donghyun berpikir apakan ia suka dengan minwoo yang laki laki namun terlihat “banci”.
Dihari berikutnya, donghyun sedang mengecek kelengkapan cafeenya sebelum buka. Ia melihat minwoo sedang kesusahan mengambil gelas diatas rak. Namun bukan itu yang menarik perhatiannya. Yang melihat perhatiannya yaitu tali celemek minwoo yang terlepas. Donghyun mulai jalan mendekati minwoo dan memelukanya untuk menalikan tali celemek minwoo. Minwoo pun terdiam saat itu. Setelah selesai menalikan, donghyun mengacak acak rambut minwoo sambil menyemangati minwoo untuk giat bekerja. Minwoo hanya tersenyum malu.
Disiang harinya Tiba tiba donghyun membuka pintu dari luar. Minwoo tersentak kaget dan langsung memegang dadanya. Donghyun yang ikut terkejut langsung minta maaf dan keluar. Di luar, donghyun baru sadar kenapa ia keluar. Bukankah mereka itu sama sama pria. Donghyun memegang dadanya. Dadanya berdegup kencang. Donghyun berpikir apakan ia suka dengan minwoo yang laki laki namun terlihat “banci”.
Dihari berikutnya, donghyun sedang mengecek kelengkapan cafeenya sebelum buka. Ia melihat minwoo sedang kesusahan mengambil gelas diatas rak. Namun bukan itu yang menarik perhatiannya. Yang melihat perhatiannya yaitu tali celemek minwoo yang terlepas. Donghyun mulai jalan mendekati minwoo dan memelukanya untuk menalikan tali celemek minwoo. Minwoo pun terdiam saat itu. Setelah selesai menalikan, donghyun mengacak acak rambut minwoo sambil menyemangati minwoo untuk giat bekerja. Minwoo hanya tersenyum malu.
Disiang harinya, para karyawan sedang istirahat. Terlihat di meja kasir minwoo, youngmin, jeongmin dan hyungseong sedang bercakap-cakap. Tiba-tiba jeongmin berkata ia ingin tidur sebentar, dan hyungseong juga ingin melanjutkan pekerjaannya. Akhirnya hanya tertinggal youngmin dan minwoo. Youngmin melihat cara minwoo meminum kopinya. Ia melihat kotoran di bibir minwoo. Ia berkata pada minwoo bahwa kenapa ada manusia seperti minwoo. Yang tidak bisa meminum kopi dengan benar. Minwoo yang sadar jika bibirnya kotor segera mengelapnya dengan tangannya. Namun, youngmin menghentikannya dan langsung membersihkan bibir minwoo dengan bibirnya (dicium). Donghyun melihat peristiwa itu, ia terkejut namun tidak bisa mengalihkan perhatiannya. Kwangmin datang dari belakangnya dan langsung menutup kepala donghyun menggunakan serbet. Donghyun terlihat patah hati.
Menjelang malam, donghyun terlihat sedang berjalan sambil memikirkan kejadian yang ia lihat tadi siang. Ia terlihat sangat terpuruk dengan kejadian tersebut. Donghyun yang masih membawa serbet dari kwangmin, melemparnya ke tanah sebagai pelampiasan kekesalannya. Teringat olehnya saat ia pertama bertemu dengan minwoo dan seterusnya. Kini ia sudah benar benar jatuh cinta kepada mnwoo yang seorang pria. (donghyun begitu karna minwoo memang terlihat “banci” dan terlihat suka sesame jenis). Ia ternyata sedang dalam perjalanan menuju cafeenya.
Dicafee, kwangmin, jeongmin, hyungseong dan minwoo sedang hompimpah untuk menentukan siapa yang akan membersihkan cafee malam ini. Dan ternyata yang kalah adalah minwoo. Kwangmin, jeongmin, dan hyungseong pun pergi meninggalkannya. Minwoo terpaksa mengerjakannya sendiri. Saat ia sedang asik membersihkan cafee, ia melihat donghyun membantunya membersihkan cafee dari luar.
Minwoo pun keluar. Mereka bertatapan sebentar, dan minwoo langsung membuka pembicaraan.
MW     : boss, kenapa kau sangat baik padaku?
DH       : kenapa kau bertanya?
MW     : um, apa… apa… apa kau menyukaiku?
Terdiam sejenak,
DH       : ding dong… (iya)
Donghyun akhirnya mengakui bahwa ia memang mulai menyukai minwoo. Minwoo masih terdiam. Donghyun juga berkata bahwa memang hubungan mereka tidak akan berhasil, namun setidaknya mereka bisa mencoba sampai sejauh mana mereka bisa. Inwoo masih terdiam. Donghyun kemudian memegang dada minwoo dan berkata “ternyata kau memang benar laki-laki”. Seketika itu minwoo melepas pelukan donghyun dan memukul donghyun.
MW     : kau pikir aku ini suka sesame jenis. Begini begini aku ini laki laki sungguhan. Dan kau inget ciuman pertamaku. Itu adalah sebuah kesalahan.
Donghyun hanya terdiam heran melihat minwoo yang tiba tiba menjadi jantan. Tidak seperti yang ia ihat selama ini. Minwoo pun pergi meninggalkanya. Sejak saat itu, ia tidak pernah melihat minwoo dimanapun lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar