Sobat
blogger, aku balik lagi. Kali ini aku balik dengan cerita coffee prince. Sobat blogger
pecinta BOYFRIEND pasri tau drama parod ini. Synopsis ini aku buat sendiri
loh.. semoga bermanfaat buat kalian ya… eits, kalo ada kata kata yang aneh
dimaklumi ya…
Hari
itu youngmin sedang berjalan sambil mendengarkan music. Tiba-tiba diseberang
jalan ada sesuatu yang menarik perhatiannya. Sebuah kardus besar yang bergerak.
Youngmin pun mendekat dan memastikan apa sebenarnya isi kardus besar itu. Setelah
ia buka, ternyata kardus itu berisi seorang laki laki yang kelaparan dan
berpenampilan compang-camping (minwoo). Youngmin iba melihat laki laki itu. Akhirnya
youngmin mengajak laki laki itu untuk bekerja di cafee milik pamannya
(donghyun).
Sesampainya
di cafee (coffee prince), donghyun heran melihat keponakannya (youngmin) yang
datang membawa seorang laki laki. Youngmin menjelaskan bahwa ia menemuka laki
laki tersebut di jalan kelaparan dan ia membutuhkan pekerjaan. Donghyun melihat
minwoo dengan seksama. Ia menyuruh minwoo menunjukan apa yang bisa dilakukan
minwoo. Minwoo pun mulai menunjukan kebolehannya. Yaitu dance. Memang diakui,
minwoo sangan pintar dance. Kwangmin, hyungseong, dan jeongmin muncul dari
belakang sambil bertepuk tangan. Donghyun terlihat heran melihatnya (minwoo). Ia
berkata bahwa ini adalah cafee, ia tidak membutuhkan dancer. Namun, para
karyawannya (kwangmin, hyungseong,jeongmin) membujuk agar donghyun mau menerima
minwoo. Disitu mereka mengerjai minwoo dengan menyebutnya seorang gadis. Karena
penampilan minwoo saat itu terlihat seperti seorang gadis. Donghyun pun luluh
dengan bujukan karyawannya, akhirnya ia menerima minwoo bekerja di cafee nya. Donghyun
langsung pergi meninggalkan mereka.
Beberapa
saat kemudian, donghyun terlihat sedang menaiki tangga. Dan minwoo terlihat
akan mengganti pakaiannya diruang ganti pria. Tiba tiba donghyun membuka pintu
dari luar. Minwoo tersentak kaget dan langsung memegang dadanya. Donghyun yang
ikut terkejut langsung minta maaf dan keluar. Di luar, donghyun baru sadar
kenapa ia keluar. Bukankah mereka itu sama sama pria. Donghyun memegang
dadanya. Dadanya berdegup kencang. Donghyun berpikir apakan ia suka dengan
minwoo yang laki laki namun terlihat “banci”.
Dihari
berikutnya, donghyun sedang mengecek kelengkapan cafeenya sebelum buka. Ia melihat
minwoo sedang kesusahan mengambil gelas diatas rak. Namun bukan itu yang menarik
perhatiannya. Yang melihat perhatiannya yaitu tali celemek minwoo yang
terlepas. Donghyun mulai jalan mendekati minwoo dan memelukanya untuk menalikan
tali celemek minwoo. Minwoo pun terdiam saat itu. Setelah selesai menalikan,
donghyun mengacak acak rambut minwoo sambil menyemangati minwoo untuk giat
bekerja. Minwoo hanya tersenyum malu.
Disiang
harinya Tiba tiba donghyun membuka pintu dari luar. Minwoo tersentak kaget dan
langsung memegang dadanya. Donghyun yang ikut terkejut langsung minta maaf dan
keluar. Di luar, donghyun baru sadar kenapa ia keluar. Bukankah mereka itu sama
sama pria. Donghyun memegang dadanya. Dadanya berdegup kencang. Donghyun berpikir
apakan ia suka dengan minwoo yang laki laki namun terlihat “banci”.
Dihari
berikutnya, donghyun sedang mengecek kelengkapan cafeenya sebelum buka. Ia melihat
minwoo sedang kesusahan mengambil gelas diatas rak. Namun bukan itu yang menarik
perhatiannya. Yang melihat perhatiannya yaitu tali celemek minwoo yang
terlepas. Donghyun mulai jalan mendekati minwoo dan memelukanya untuk menalikan
tali celemek minwoo. Minwoo pun terdiam saat itu. Setelah selesai menalikan,
donghyun mengacak acak rambut minwoo sambil menyemangati minwoo untuk giat
bekerja. Minwoo hanya tersenyum malu.
Disiang
harinya, para karyawan sedang istirahat. Terlihat di meja kasir minwoo,
youngmin, jeongmin dan hyungseong sedang bercakap-cakap. Tiba-tiba jeongmin berkata
ia ingin tidur sebentar, dan hyungseong juga ingin melanjutkan pekerjaannya. Akhirnya
hanya tertinggal youngmin dan minwoo. Youngmin melihat cara minwoo meminum
kopinya. Ia melihat kotoran di bibir minwoo. Ia berkata pada minwoo bahwa
kenapa ada manusia seperti minwoo. Yang tidak bisa meminum kopi dengan benar. Minwoo
yang sadar jika bibirnya kotor segera mengelapnya dengan tangannya. Namun,
youngmin menghentikannya dan langsung membersihkan bibir minwoo dengan bibirnya
(dicium). Donghyun melihat peristiwa itu, ia terkejut namun tidak bisa
mengalihkan perhatiannya. Kwangmin datang dari belakangnya dan langsung menutup
kepala donghyun menggunakan serbet. Donghyun terlihat patah hati.
Menjelang
malam, donghyun terlihat sedang berjalan sambil memikirkan kejadian yang ia
lihat tadi siang. Ia terlihat sangat terpuruk dengan kejadian tersebut. Donghyun
yang masih membawa serbet dari kwangmin, melemparnya ke tanah sebagai
pelampiasan kekesalannya. Teringat olehnya saat ia pertama bertemu dengan
minwoo dan seterusnya. Kini ia sudah benar benar jatuh cinta kepada mnwoo yang
seorang pria. (donghyun begitu karna minwoo memang terlihat “banci” dan
terlihat suka sesame jenis). Ia ternyata sedang dalam perjalanan menuju
cafeenya.
Dicafee,
kwangmin, jeongmin, hyungseong dan minwoo sedang hompimpah untuk menentukan
siapa yang akan membersihkan cafee malam ini. Dan ternyata yang kalah adalah
minwoo. Kwangmin, jeongmin, dan hyungseong pun pergi meninggalkannya. Minwoo terpaksa
mengerjakannya sendiri. Saat ia sedang asik membersihkan cafee, ia melihat
donghyun membantunya membersihkan cafee dari luar.
Minwoo
pun keluar. Mereka bertatapan sebentar, dan minwoo langsung membuka
pembicaraan.
MW : boss, kenapa kau sangat baik padaku?
DH : kenapa kau bertanya?
MW : um, apa… apa… apa kau menyukaiku?
Terdiam
sejenak,
DH : ding dong… (iya)
Donghyun
akhirnya mengakui bahwa ia memang mulai menyukai minwoo. Minwoo masih terdiam. Donghyun
juga berkata bahwa memang hubungan mereka tidak akan berhasil, namun setidaknya
mereka bisa mencoba sampai sejauh mana mereka bisa. Inwoo masih terdiam. Donghyun
kemudian memegang dada minwoo dan berkata “ternyata kau memang benar laki-laki”.
Seketika itu minwoo melepas pelukan donghyun dan memukul donghyun.
MW : kau pikir aku ini suka sesame jenis. Begini
begini aku ini laki laki sungguhan. Dan kau inget ciuman pertamaku. Itu adalah
sebuah kesalahan.
Donghyun
hanya terdiam heran melihat minwoo yang tiba tiba menjadi jantan. Tidak seperti
yang ia ihat selama ini. Minwoo pun pergi meninggalkanya. Sejak saat itu, ia
tidak pernah melihat minwoo dimanapun lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar